Tabungan dan Pembiayaan

Ibu Hani adalah seorang ibu rumah tangga yang telah menjalani perjalanan inspiratif dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya melalui Koperasi Cinta Damai Wahid (KCD Wahid). Bergabung dengan koperasi selama

Bagikan

Ibu Hani adalah seorang ibu rumah tangga yang telah menjalani perjalanan inspiratif dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya melalui Koperasi Cinta Damai Wahid (KCD Wahid). Bergabung dengan koperasi selama sepuluh tahun, Ibu Hani telah merasakan manfaat besar dari dukungan dan pelatihan yang diberikan, yang membantunya mengatasi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum bergabung dengan KCD Wahid, Ibu Hani menghabiskan waktu sehari-harinya menjaga anak dan berdagang. Meskipun sudah memiliki usaha, ia menghadapi kesulitan dalam mendapatkan modal yang cukup untuk mengembangkan usahanya. “Sudah ada usaha, cuman kekurangan modal,” ungkapnya. Ibu Hani mengetahui tentang koperasi ini dari kakak iparnya, yang mengajaknya untuk bergabung. Dukungan dari keluarga juga menjadi faktor penting dalam keputusannya untuk bergabung.

Ibu Hani berharap dapat membangun usahanya agar berkembang dan mendapatkan tambahan modal. “Yang diharapkan bisa membangun usaha agar berkembang, mendapatkan tambahan modal,” jelasnya. Ia ingin memanfaatkan kesempatan yang ditawarkan oleh koperasi untuk belajar dan mendapatkan pengalaman baru, sejalan dengan visi KCD Wahid untuk memberdayakan perempuan dalam ekonomi.

Setelah bergabung dengan KCD Wahid, Ibu Hani aktif mengikuti berbagai kegiatan dan pelatihan yang diadakan oleh koperasi. Ia belajar tentang pengelolaan keuangan, kesetaraan gender, dan keterampilan lainnya. “Banyak pengalaman yang saya dapatkan di koperasi ini, seperti cara mengatur keuangan dan membuat kerajinan dari benang wol,” katanya. Ibu Hani juga terlibat dalam unit bisnis, seperti menjual daging dan berdagang secara online, yang membantunya menambah penghasilan.

Bergabung dengan Koperasi Cinta Damai Wahid telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan Ibu Hani. Ia merasa lebih percaya diri dalam mengelola keuangan dan usahanya. “Penghasilan saya bertambah setelah ikut koperasi, karena bertambahnya modal,” ungkapnya. Ibu Hani juga merasakan manfaat dari kebersamaan dan kekeluargaan di dalam koperasi. “Koperasi ini sangat membantu perempuan, pinjamannya bunganya tidak terlalu besar, dan kita bisa mencicil jika ada kesulitan,” jelasnya.

Ibu Hani berharap koperasi ini terus maju dan berkembang, serta memberikan lebih banyak kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya. “Semoga koperasi tetap berjalan, tetap maju, dan semoga setiap anggotanya diberi kelancaran,” harapnya. Ia juga ingin membagikan pengalamannya kepada perempuan lain di kampungnya, agar mereka tidak takut untuk memulai usaha dan memanfaatkan koperasi sebagai sumber modal.

Perjalanan Ibu Hani mencerminkan visi dan misi Koperasi Cinta Damai Wahid dalam memberdayakan perempuan melalui pendidikan dan pelatihan. Dengan dukungan yang tepat, perempuan dapat mengatasi tantangan dan mencapai kemandirian ekonomi. Ibu Hani adalah contoh inspiratif bagi banyak perempuan lainnya, menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan komitmen, perubahan positif dalam kehidupan dan ekonomi keluarga dapat dicapai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *