Banjir bisa datang secara tiba-tiba dan menimbulkan kepanikan, apalagi jika air sudah masuk ke dalam rumah. Di tengah kondisi darurat seperti ini, penting bagi kita untuk tetap tenang dan mengetahui langkah awal yang harus dilakukan demi keselamatan keluarga serta meminimalisir kerugian.
Hal pertama yang harus dilakukan ketika banjir mulai memasuki rumah adalah memastikan keselamatan seluruh anggota keluarga. Segera arahkan semua orang, terutama anak-anak, lansia, dan hewan peliharaan ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Jika memungkinkan, pindahlah ke lantai atas atau lokasi evakuasi terdekat yang sudah ditentukan oleh pihak berwenang.
Langkah berikutnya adalah memutus aliran listrik. Cabut semua peralatan elektronik dan matikan sumber listrik dari pusat (MCB) untuk menghindari risiko tersetrum. Ini sangat penting dilakukan sebelum air mencapai stopkontak atau peralatan elektronik di rumah.
Setelah itu, amankan dokumen penting dan barang berharga. Simpan dokumen seperti KTP, KK, ijazah, buku tabungan, dan surat penting lainnya dalam wadah kedap air atau plastik ziplock. Letakkan di tempat tinggi yang tidak mudah terjangkau air. Jika sempat, kemas juga obat-obatan pribadi dan pakaian secukupnya untuk dibawa jika harus mengungsi.
Jangan lupa untuk memantau informasi dari sumber resmi, seperti BMKG, BPBD, atau pemerintah setempat. Informasi terkait cuaca, status banjir, dan arahan evakuasi bisa menjadi panduan penting dalam mengambil keputusan.
Terakhir, tetaplah tenang dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika situasi semakin memburuk. Menghubungi petugas tanggap darurat atau posko banjir terdekat bisa menjadi solusi terbaik jika kondisi rumah sudah tidak memungkinkan untuk ditinggali sementara.
Dengan persiapan dan langkah yang tepat, kita bisa menghadapi musibah banjir dengan lebih bijak. Ingat, keselamatan keluarga adalah prioritas utama. Semoga selalu diberi perlindungan dan kekuatan dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.